PRIBADI MANDIRI
Jumat, 24 Februari 2012
Kamis, 23 Februari 2012
Pentingnya pendidikan
Sebagaimana yang diungkapkan Daoed Joesoef tentang pentingnya suatu pendidikan : "Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia" Dan tentulah dari pernyataan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan, maka dari itu saya bisa membantah kata-kata "Pendidikan bukanlah segalanya" seperti apa yang Kepala Sekolah saya sendiri katakan.
Menjadi
bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh
setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau
tidaknya suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu
pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa
itu maju atau mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa suatu
Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas
baik dari segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan
proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses
pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai
kemajuan. Bagi suatu bangsa yang ingin maju, pendidik harus dipandang
sebagai sebuah kebutuhan sama halnya dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Maka tentunya peningkatan mutu pendidikan juga berpengaruh terhadap
perkembangan suatu bangsa. Kita ambil contoh Amerika, mereka takkan bisa
jadi seperti sekarang ini apabila --maaf-- pendidikan mereka setarap
dengan kita. Lalu bagaimana dengan Jepang? si ahli Teknologi itu? Jepang
sangat menghargai Pendidikan, mereka rela mengeluarkan dana yang sangat
besar hanya untuk pendidikan bukan untuk kampanye atau hal lain tentang
kedudukan seperti yang--maaf-- Indonesia lakukan. Tak ubahnya negara
lain, seperti Malaysia dan Singapura yang menjadi negara tetangga kita.
Mungkin
sedikit demi sedikit Indonesia juga sadar akan pentingnya suatu
pendidikan. Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal
2 Mei 2010 menitikberatkan atau mengambil tema pendidikan karakter
untuk membangun peradaban bangsa dan seperti yang diberitakan bahwa
Kementrian Pendidikan Nasional telah menyediakan infrastruktur terkait
akses informasi bekerja sama dengan MNC Group, melalui TV berbayarnya,
Indovision menyiarkan siaran televisi untuk pendidikan.Dan juga
penyediaan taman bacaan di pusat perbelanjaan. Namun apakah pendidikan
karakter ini bisa mengubah masalah-masalah yang sering kita hadapi dalam
dunia pendidikan?
Didalam
UU No.20/2003 tentang sistem pendidikan Nasional, tercantum pengertian
pendidikan: "pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat,
banga dan negara" Namun satu pertanyaan, sudahkah pendidikan kita
seperti yang tercantum dalam UU tersebut?
Selasa, 21 Februari 2012
Ciri – Ciri Pribadi Mandiri
Kemandirian seseorang
sangat penting di era yang semakin moderen dewasa ini. Meskipun
kemandirian merupakan hal yang tidak mudah untuk diterapkan, apalagi
bagi kaum wanita yang sering di anggap memiliki ketergantungan yang
besar pada kaum pria. Apa saja ciri ciri pribadi yang dikatakan
mandiri ?
Berikut ini adalah beberapa hal yang mencerminkan pribadi yang mandiri.
1. Bertanggung jawab.
Tampil mandiri berarti memiliki
sikap yang bertanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukannya.
Berani berbuat berarti berani bertanggung jawab, dan wujud tanggung jawab adalah sesuatu yang bisa diterima dengan baik oleh banyak orang.
2. Mampu mengatasi kesulitan
Pribadi yang mampu mengatasi
kesulitannya sendiri, mampu menyelesaikan masalahnya sendiri . Meskipun
pada awalnya terasa sulit tapi dapat mencari jalan keluar/solusi dari
permasalahan yang dihadapi.
3. Mengenal kemampuan diri sendiri
Menyadari sepenuhnya akan
kemampuan yang dimiliki. Pada dasarnya manusia memiliki kelebihan dan
kekurangan. Pribadi mandiri yang mengenal dirinya, pasti tahu persis
untuk memaksimalkan kelebihannya dan meminimalisir kekurangannya.
5. Senantiasa berpikir positif
Berpikir positif terwujud dalam
tindakan positif yang dilakukan pribadi mandiri. Dapat mengambil
keputusan yang positif dan bersikap bijaksana.
6. Berwawasan global.
Pribadi mandiri memiliki wawasan
global dan tidak berpikiran sempit yang mengarah pada ketergantungan
terhadap orang lain karena kurang percaya diri.
Oleh : Anet,-
Langganan:
Postingan (Atom)