Jumat, 24 Februari 2012

INFO PRAMUKA PENEGAK

Menindaklanjuti Surat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 0696-00-A tentang Edaran I Raimuna Nasional Tahun 2012, Kwartir Nasional melalui Surat Edaran II Raimuna Nasional Tahun 2012 tanggal 21 Februari 2012 menginformasikan tentang kegiatan sebagai berikut:
1. Tanggal pelaksanaan Raimuna Nasional 25 Juni – 1 Juli 2012
2. Masing-masing Kwartir Daerah harus sudah mengembalikan form D.01 (Form K...esediaan Kwartir Daerah) dilampirkan C.01 (Form Kesediaan Kwartir Cabang) paling lambat tanggal 9 Maret 2012 ke panitia penyelenggara tingkat pusat ditembuskan ke panitia penyelenggara tingkat daerah.
3. Camp fee peserta sebesar Rp. 350.000,-/orang, Pinkonda dan Bindamping Rp. 450.000,-/orang
4. Fee Pendaftaran dikirim paling lambat tanggal 1 Juni 2012 melalui Bank Mandiri Kantor Cabang Abepura Waena, Jayapura No. Rekening 154.00.1077670.0 atas nama Gerakan Pramuka Kwarda Papua. Foto kopi pembayaran dikirim ke Kwartir Daerah Papua melalui Fax: (0967)-582645 dan Asli Tanda bukti pembayaran diserahkan pada saat daftar ulang di Lokasi kegiatan.
5. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
a. Kwarnas Gerakan Pramuka, Jalan Medan Merdeka Timur 6, Jakarta 10110
Telp. (021) 3507645 ext. 1101, Fax (021) 3507647, Email: kwarnas@pramuka.or.id
b. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua, Jalan Pramuka No. 42, Jayapura,
Telepon: (0967) 599351 dan Fax: (0967)-582645.

Demikian informasikan, mohon dimaklumi dan ditindaklanjut.
Terima kasih.

Kamis, 23 Februari 2012

Pentingnya pendidikan

PDF  

 Sebagaimana yang diungkapkan Daoed Joesoef tentang pentingnya suatu pendidikan : "Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia" Dan tentulah dari pernyataan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan, maka dari itu saya bisa membantah kata-kata "Pendidikan bukanlah segalanya" seperti apa yang Kepala Sekolah saya sendiri katakan.
 Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa suatu Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan. Bagi suatu bangsa yang ingin maju, pendidik harus dipandang sebagai sebuah kebutuhan sama halnya dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Maka tentunya peningkatan mutu pendidikan juga berpengaruh terhadap perkembangan suatu bangsa. Kita ambil contoh Amerika, mereka takkan bisa jadi seperti sekarang ini apabila --maaf-- pendidikan mereka setarap dengan kita. Lalu bagaimana dengan Jepang? si ahli Teknologi itu? Jepang sangat menghargai Pendidikan, mereka rela mengeluarkan dana yang sangat besar hanya untuk pendidikan bukan untuk kampanye atau hal lain tentang kedudukan seperti yang--maaf-- Indonesia lakukan. Tak ubahnya negara lain, seperti Malaysia dan Singapura yang menjadi negara tetangga kita.
 Mungkin sedikit demi sedikit Indonesia juga sadar akan pentingnya suatu pendidikan. Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2010 menitikberatkan atau mengambil tema pendidikan karakter untuk membangun peradaban bangsa dan seperti yang diberitakan bahwa Kementrian Pendidikan Nasional telah menyediakan infrastruktur terkait akses informasi bekerja sama dengan MNC Group, melalui TV berbayarnya, Indovision menyiarkan siaran televisi untuk pendidikan.Dan juga penyediaan taman bacaan di pusat perbelanjaan. Namun apakah pendidikan karakter ini bisa mengubah masalah-masalah yang sering kita hadapi dalam dunia pendidikan?
 Didalam UU No.20/2003 tentang sistem pendidikan Nasional, tercantum pengertian pendidikan: "pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, banga dan negara" Namun satu pertanyaan, sudahkah pendidikan kita seperti yang tercantum dalam UU tersebut?

Selasa, 21 Februari 2012

Ciri – Ciri Pribadi Mandiri

Kemandirian seseorang sangat penting di era yang semakin moderen dewasa ini. Meskipun kemandirian merupakan hal yang tidak mudah untuk diterapkan, apalagi bagi kaum wanita yang sering di anggap memiliki ketergantungan yang besar pada kaum pria.  Apa saja ciri ciri pribadi yang dikatakan mandiri ?
Berikut ini adalah beberapa hal yang mencerminkan pribadi yang mandiri.
1.  Bertanggung jawab.
Tampil mandiri berarti memiliki sikap yang bertanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukannya. Berani berbuat berarti berani bertanggung jawab, dan wujud tanggung jawab adalah sesuatu yang bisa diterima dengan baik oleh banyak orang.
2.  Mampu mengatasi kesulitan
Pribadi yang mampu mengatasi kesulitannya sendiri, mampu menyelesaikan masalahnya sendiri .  Meskipun pada awalnya terasa sulit tapi dapat mencari jalan keluar/solusi dari permasalahan yang dihadapi.
3.  Mengenal kemampuan diri sendiri
Menyadari sepenuhnya akan kemampuan yang dimiliki. Pada dasarnya manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Pribadi mandiri yang mengenal dirinya, pasti tahu persis untuk memaksimalkan kelebihannya dan meminimalisir kekurangannya.
5.  Senantiasa berpikir positif
Berpikir positif terwujud dalam tindakan positif yang dilakukan pribadi mandiri. Dapat mengambil keputusan yang positif dan bersikap bijaksana.
6.  Berwawasan global.
Pribadi mandiri memiliki wawasan global dan tidak berpikiran sempit yang mengarah pada ketergantungan terhadap orang lain karena kurang percaya diri.
Oleh : Anet,-

Selalu Bersyukur


Lihatlah Sennyumnya